Tebing Tinggi, INTARTA.com | Rangkaian Hari Raya Idul Adha 1446 H/Hijriah, Polres Tebing Tinggi turut serta menyemarakkannya. Hal ini terlihat dengan adanya kegiatan penyembelihan hewan qurban yang berlangsung di Gedung Multifungsi Mapolres Tebing Tinggi pada Jumat (6/6/2025).
Kegiatan ini dihadiri dan dipimpin langsung oleh Kapolres Tebing Tinggi AKBP Drs. Simon Paulus Sinulingga, S.H, didampingi Wakapolres Kompol Rudi Syahputra, S.Kom serta diikuti para Pejabat Utama (PJU), jajaran personel, Bhayangkari Cabang Tebing Tinggi serta tokoh agama dan masyarakat sekitar.
Dalam pelaksanaannya, Polres Tebing Tinggi menyembelih total 12 ekor sapi dan 19 ekor kambing, akan tetapi dalam pelaksanaannya, sebanyak 11 ekor sapi dan 7 ekor kambing saja yang disembelih di Mapolres, sedangkan 1 ekor sapi dan 12 kambing lagi didistribusikan ke Polsek-polsek jajaran untuk dilakukan penyembelihan disana.
Hewan-hewan kurban kali ini berasal dari partisipasi internal anggota Polri. Selain itu, ada juga sumbangan dari Kapolda Sumatera Utara dan Kapolres Tebing Tinggi sendiri, termasuk yang disalurkan pada Kamis (5/6) kemarin di beberapa pesantren dan MUI Kota Tebing Tinggi.
Pembagian daging kurban memfokuskan kepada masyarakat kurang mampu disekitar Mapolres dan Polsek, anak yatim, Warakawuri, serta personel Polri. Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Kapolres bersama PJU dan pengurus Bhayangkari.
Kapolres Tebing Tinggi menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya kegiatan ini dan mengapresiasi kebersamaan seluruh jajaran. Ia menekankan bahwa Idul Adha bukan hanya seremoni keagamaan, tetapi juga wujud nyata dari semangat pengorbanan, kepedulian, dan keteladanan sosial.
”Karena itu, sebagai insan Bhayangkara, sejatinya berkurban sejalan dengan tugas kita sebagai pelayan, pelindung dan pengayom masyarakat. Melalui momen Idul Adha ini, bersama kita tunjukkan kepedulian dan empati sosial yang membangun kepercayaan publik terhadap Polri,” ungkap AKBP Simon dalam sambutannya.
Kegiatan berjalan dengan tertib dan lancar dengan tetap memperhatikan standar kebersihan dan prosedur pemotongan sesuai syariat Islam, serta dibimbing langsung oleh ustadz yang dihadirkan oleh panitia kurban. (ar)
