Sergai– INTARTA.com |
Praktik perjudian toto gelap (togel) di Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara, semakin meresahkan.
Aktivitas ilegal ini beroperasi secara terang-terangan dan telah berlangsung lama, bahkan menyasar masyarakat dari kalangan ekonomi kecil, tanpa ada tindakan tegas dari aparat penegak hukum.
Pantauan awak media pada Sabtu (14/6/2025) menunjukkan, sejumlah warung kopi di wilayah tersebut diduga kuat menjadi lokasi praktik perjudian.
Salah satunya adalah warung milik inisial NR di Dusun XII, Desa Celawan, yang disebut-sebut selalu menyediakan juru tulis (jurtul) perempuan lengkap dengan notes, pulpen, dan buku tafsir mimpi.
” Warung ini kerap dipadati pelanggan, mayoritas berusia lanjut,”
Ironisnya, meskipun berlangsung di tempat terbuka dan diketahui publik, perjudian ini seolah kebal hukum.
“Judi togel di Pantai Cermin ini diduga dikuasai oleh inisial OP dan IL. Mana berani polisi menangkap,” ungkap Samsul, seorang warga setempat, dengan nada prihatin.
Lokasi perjudian tidak hanya terpusat di satu titik. Di Desa Celawan saja, warung kopi di Dusun II, III, V, dan VIII juga menjadi tempat pemasangan togel, dengan jurtul yang selalu siap melayani.
Kondisi serupa terjadi di Desa Kota Pare dan Desa Pantai Cermin Kanan. Di warung milik inisial WR dekat tugu Pantai Cermin, para pemain togel hilir mudik tanpa rasa takut.
Bahkan di Dusun I, Pantai Cermin Kanan, praktik ini beroperasi di ruang terbuka dengan perlengkapan lengkap.
Menanggapi fenomena ini, Kapolres Sergai melalui Kapolsek Pantai Cermin AKP Herwin saat dikonfirmasi wartawan pada Sabtu (14/6) sore melalui WhatsApp, menyatakan akan segera menindaklanjuti laporan tersebut.
“Kami akan menindaklanjuti laporan tersebut,” ujarnya singkat.
Maraknya perjudian ini menimbulkan keprihatinan mendalam di masyarakat.
Warga berharap agar aparat kepolisian, khususnya Polres Sergai, segera bertindak tegas untuk memutus mata rantai praktik perjudian yang telah mencoreng nama baik daerah tujuan wisata ini. [Red]
