Sei Rampah,INTARTA.Com-Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) kembali menegaskan komitmen kuatnya dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang Bersih, Transparan, dan Akuntabel.
Hal ini ditandai digelarnya kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kualitas dan Efektivitas Pengendalian Korupsi di lingkungan Pemkab Sergai Tahun 2025.Acara ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Sergai, Suwanto Nasution, S.Pd, MM bertempat di Aula Sultan Serdang, Kompleks Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah, Jumat (31/10/2025).
Dalam sambutan tertulis Bupati Sergai Darma Wijaya yang dibacakan oleh Sekdakab Suwanto Nasution, ditekankan bahwa penguatan sistem pengendalian korupsi di seluruh Perangkat Daerah (PD) adalah kunci untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan integritas birokrasi.“Indeks Efektivitas Pengendalian Korupsi (IEPK) merupakan instrumen penting untuk mengukur sejauh mana sistem pengawasan, integritas birokrasi, transparansi layanan, serta akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah telah berjalan efektif,” ujar Sekda Suwanto Nasution.Sekdakab Suwanto juga menegaskan kembali arahan Bupati bahwa pencegahan korupsi bukan hanya menjadi tugas lembaga pengawas, tetapi tanggung jawab kolektif seluruh elemen pemerintahan dan masyarakat Sergai.Lebih lanjut, Bupati Sergai mengajak seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk memanfaatkan hasil penilaian IEPK sebagai bahan introspeksi proaktif dan momentum untuk menumbuhkan budaya kerja yang transparan, akuntabel, serta birokrasi yang benar-benar melayani.“Dengan mengusung semangat kerja keras, sinergi, dan integritas, Pemkab Sergai optimistis bahwa melalui penguatan kapasitas ASN ini, Sergai akan mencapai Indeks Efektivitas Pengendalian Korupsi yang tinggi dan semakin mendekatkan diri pada visi Kabupaten Sergai yang Maju, Tangguh, dan Berkelanjutan,” tandasnya.Sementara itu, Inspektur Kabupaten Sergai, Johan Sinaga, S.E. MA dalam laporannya menyampaikan bahwa Bimtek ini diikuti oleh 100 ASN pilihan dari berbagai perangkat darah.
Peserta terdiri dari unsur Sekretaris OPD, Inspektur Pembantu, Kasubbag Perencanaan, Auditor, dan Pelaksana pada Inspektorat, yang memiliki peran sentral dalam proses pengendalian internal.Kegiatan ini dirancang dengan materi dan diskusi interaktif yang mendalam, menghadirkan narasumber kredibel dari lembaga pengawasan dan akademisi yang berkompeten di bidang pencegahan korupsi dan tata kelola pemerintahan, termasuk Korwas Bidang Investigasi BPKP Perwakilan Provsu, Sugeng Yoga Marsasi, dan Auditor Madya BPKP Perwakilan Provsu, Tubagus Saputra.(Dody)
