Scroll Untuk Membaca
AdvertorialBeritaRagamTerkini

GPA Sergai Ikuti Jambore Nasional di Sibolangit, Ketua Muhammad Khoir: Pemuda Harus Siap Menyongsong Indonesia Emas

GPA Sergai Ikuti Jambore Nasional di Sibolangit, Ketua Muhammad Khoir: Pemuda Harus Siap Menyongsong Indonesia Emas

Sibolangit,INTARTA — Dewan Pengurus Daerah Gerakan Pemuda Al-Washliyah (GPA) Kabupaten Serdang Bedagai mengikuti Jambore Nasional Gerakan Pemuda Al-Washliyah bertema Peran Pemuda Al-Washliyah Mewujudkan Asta Cita dan Ketahanan Pangan Menuju Indonesia Emas, yang digelar di Bumi Perkemahan Sibolangit, mulai 31 Oktober hingga 2 November 2025.

Kegiatan yang diikuti lebih dari seribu peserta ini dihadiri jajaran pimpinan pusat Al-Washliyah, termasuk Ketua Umum PB Al Jam’iyatul Washliyah Dr. KH. Masyhuril Khamis, Ketua PW Al-Washliyah Sumut Dr. H. Dedi Iskandar Batubara, dan Ketua Umum PP GPA H. Aminullah Siagian, serta perwakilan pengurus wilayah dari seluruh Indonesia.

Scroll Untuk Membaca
Iklan

Ketua GPA Sergai, Muhammad Khoir, menyampaikan bahwa keikutsertaan GPA Sergai dalam jambore ini merupakan bagian dari upaya memperkuat kapasitas kader dalam kepemimpinan dan kemandirian.

“Pemuda harus siap mengambil peran. Jambore ini bukan hanya kegiatan seremonial, tetapi ruang pembentukan karakter dan wawasan kebangsaan,” ujar Khoir.

Selama kegiatan, peserta mendapatkan 10 materi inti, di antaranya pelatihan kepemimpinan, penguatan organisasi, kewirausahaan, strategi gerakan sosial, dan ketahanan pangan. Selain itu, juga digelar atraksi antardelegasi, kuis edukatif, hingga pemberian sertifikat penghargaan bagi seluruh peserta.

Baca Juga :  Dambaan FC Kunci Kemenangan Telak 2-0 atas PTPP Lonsum Rambung Sialang

Perwakilan dari GPA Sergai menyebut kegiatan berlangsung dinamis dan penuh interaksi antardaerah.

“Banyak ilmu yang bisa diterapkan ketika kembali ke daerah. Kegiatan ini memperluas cara pandang kita sebagai kader,” ucap salah satu peserta dari Sergai.

Dalam sesi materi, KH. Masyhuril Khamis menegaskan peran penting pemuda Al-Washliyah dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.Ia menekankan bahwa pemuda harus hadir sebagai agen perubahan dan penjaga nilai-nilai keislaman dan kebangsaan.

Sementara dalam upacara penutupan, H. Aminullah Siagian mengingatkan bahwa kader GPA memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga, membesarkan, dan mengawal perjuangan Al-Washliyah.

“Dipundak kalian ada amanah untuk menegakkan amar ma’ruf nahi munkar di tengah masyarakat, terutama di daerah masing-masing,” tegasnya.

Dengan selesainya kegiatan tersebut, rombongan GPA Sergai dijadwalkan membawa hasil rumusan pembelajaran untuk diterapkan dalam pembinaan kader di Kabupaten Serdang Bedagai.(DH)