Scroll Untuk Membaca
BeritaEkonomiGaya HidupTerkini

SPPG Desa Nagur Launching Program B3 Komitmen Tegaskan Cegah Stunting.

SPPG Desa Nagur Launching Program B3 Komitmen Tegaskan Cegah Stunting.

Tanjung Beringin, INTARTA.com – Program B3 (Bumil, Busui, dan Balita) resmi dilaunching oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Desa Nagur, Kecamatan Tanjung Beringin, pada Senin (16/12/2025). Sebanyak 116 orangnya menjadi sasaran program ini yang terdiri dari 9 ibu hamil, 7 ibu menyusui, dan 100 balita.

Launching digelar di Posyandu Desa Nagur dengan pembagian menu makan bergizi yang telah disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing sasaran. Hari pertama, peserta menerima menu nasi putih, ayam teriyaki, tempe goreng, tumis bening kol wortel, dan buah kelengkeng.

Scroll Untuk Membaca
Iklan

Kepala Balai KB Desa Nagur, Nurtian Ginting, mengatakan bahwa program ini adalah bentuk nyata sinergi lintas sektor di desa untuk menurunkan angka stunting.

“Kita ingin memastikan ibu hamil, ibu menyusui, dan balita mendapat asupan gizi yang cukup. Karena stunting bukan hanya soal makanan, tapi juga kesadaran bersama,” ujar Nurtian.

Ia menambahkan, program ini akan berlangsung intensif selama tiga hari dengan menu bervariasi. Untuk hari Selasa dan Rabu, bumil mendapat susu Prenagen, biskuit marie susu, telur rebus, serta buah jeruk dan salak. Busui mendapat susu plain, sari kacang hijau, dan menu serupa lainnya. Sedangkan balita diberikan bubur Sun, Promina Puff, susu plain, dan telur rebus.

Baca Juga :  Wabup Sergai Serahkan Bantuan Kemensos untuk Korban Puting Beliung

Sementara itu, Kepala SPPG Desa Nagur Pani Ardian Winata menyebut program ini bukan sekadar rutinitas, melainkan aksi nyata yang langsung terasa ke masyarakat.


“Ini bentuk perhatian nyata kami dari SPPG desa Nagur kepada ibu dan anak di desa. Kami libatkan pemerintah desa agar program ini menyentuh langsung masyarakat,” kata Pani.

Pani juga berharap program ini dapat menjadi awal kesadaran bersama di tingkat rumah tangga tentang pentingnya gizi.


“Kita jangan tunggu anak stunting baru panik, cegah dari sekarang dengan aksi yang langsung dirasakan manfaatnya,” tutupnya.

Dengan pelaksanaan program B3 ini, Pemerintah Desa Nagur bersama kader kesehatan dan SPPG berharap angka stunting bisa terus ditekan dan kualitas hidup generasi desa ke depan lebih baik.(DH)