SERGAI, INTARTA.com – Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Sei Buluh, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai, memastikan pendistribusian Program Makan Bergizi Gratis (MBG) selama masa libur sekolah tetap mengacu pada petunjuk teknis (juknis) Badan Gizi Nasional (BGN). Paket MBG disalurkan kepada lebih dari 3.700 penerima manfaat,khususnya peserta didik dari jenjang TK hingga SMA.
Selama libur sekolah Desember 2025, pendistribusian dilakukan dengan menu kering dan menerapkan dua kategori porsi sebagaimana diatur dalam juknis BGN, yakni porsi kecil dan porsi besar dengan pagu anggaran yang berbeda.
Kepala SPPG Teluk Mengkudu, Aranda Muttaqi, menjelaskan bahwa porsi kecil diperuntukkan bagi anak TK, PAUD, dan siswa SD kelas I hingga III dengan pagu anggaran sebesar Rp8.000 per paket. Sementara porsi besar diberikan kepada siswa SD kelas IV hingga SMA dengan pagu Rp10.000 per paket.
“Pembagian porsi ini sudah diatur dalam juknis BGN dan kami jalankan sesuai ketentuan. Penyesuaian dilakukan berdasarkan kebutuhan gizi anak di tiap jenjang pendidikan,” ujar Aranda kepada awak media Selasa (23/12/2025).
Ia mengatakan, menu kering yang disalurkan tetap memperhatikan keseimbangan gizi, terdiri dari sumber karbohidrat seperti roti atau biskuit, sumber protein berupa telur rebus atau kacang-kacangan, susu, serta buah segar.
Menurut Aranda, selama libur sekolah pendistribusian MBG dilaksanakan dengan sistem bundling atau perapelan. Namun, pelaksanaan di lapangan belum sepenuhnya dapat dilakukan sesuai skema empat hari.
“Untuk saat ini kami baru mampu melaksanakan pendistribusian selama tiga hari. Kondisi ini sudah kami koordinasikan dengan Koordinator BGN Wilayah Sergai, pihak sekolah, serta Koordinator Wilayah Pendidikan,” katanya.
Aranda menegaskan bahwa SPPG Teluk Mengkudu bekerja secara maksimal dan transparan dalam menjalankan program MBG. Ia juga mengimbau agar informasi yang beredar di masyarakat tidak disalahartikan.
“Kami pastikan tidak ada manipulasi dalam pelaksanaan program. Kami berharap guru dan wali murid memahami kondisi yang ada dan tidak terprovokasi oleh informasi yang belum tentu benar,” tegasnya.
Sementara itu, Koordinator BGN Wilayah Sergai, Nurhasanah Ritonga, menyampaikan bahwa selama masa libur sekolah Desember 2025, pendistribusian MBG di Kabupaten Serdang Bedagai tetap berjalan dengan penyesuaian teknis di lapangan.
“SPPG menerapkan sistem perapelan untuk efektivitas distribusi. Menu yang diberikan selama libur sekolah berupa menu kering yang tetap memenuhi unsur gizi sesuai juknis BGN,” jelas Nurhasanah.
Ia menambahkan, pada 25 dan 26 Desember 2025 pendistribusian MBG tidak dilaksanakan karena bertepatan dengan hari libur nasional. Sementara pada 29, 30, dan 31 Desember 2025, MBG hanya disalurkan kepada penerima manfaat kategori B3, yaitu ibu hamil, ibu menyusui, dan balita non-PAUD.
BGN berharap seluruh pihak dapat memahami kondisi keterbatasan di lapangan, sembari memastikan program Makan Bergizi Gratis tetap berjalan sesuai ketentuan yang berlaku.(DH)












