Tebing Tinggi, INTARTA.com | Natal Oikumene Kota Tebing Tinggi sudah berlangsung pada hari Minggu, tepatnya di tanggal 14 Desember 2025 lalu. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Tanah Lapang Sri Mersing, Jalan Merdeka, Kelurahan Rambung, Kecamatan Tebing Tinggi Kota ini dihadiri ribuan masyarakat kota Tebing Tinggi, terapi banyak umat yang hadir di lokasi tidak mendapat nasi kotak.
Acara natal tersebut turut dihadiri oleh Walikota Tebing Tinggi H. Iman Irdian Saragih, S.E, mewakili ketua DPRD Andar Hutagalung, Kapolres Tebing Tinggi, AKBP Simon Paulus Sinulingga, Delpin Barus, Praeses HKBP, Praeses GKPS, DS GMI, Praeses HKI dan seluruh pendeta dan penginjil yang ada di Kota Tebing Tinggi serta ribuan masyarakat Kota Tebing Tinggi.
Salah seorang umat kristian yang menghadiri acara tersebut bernama J Sitohang mengatakan acara natal oikumene tahun ini kurang meriah juga pembagian nasi kotak tidak merata.
“Banyak yang datang tidak dapat nasi kotak bahkan pendeta sekalipun tidak dapat juga, panitia tidak becus dalam pembagian nasi. Saya lihat ada yang bawa satu renteng per orang, ada yang dua lantaran kenal dengan panitia, sementara yang lain tidak dapat,” ucapnya.
Anggota DPRD kota Tebing Tinggi Ogamota Hulu, S.H, M.H mengatakan anggaran kegiatan natal oikumene ini ditampung dari anggaran APBD Kota Tebing Tinggi 223 juta di tahun 2025 ini.
“Dengan anggaran tersebut diharapkan mampu mensukseskan acara oikumene tahun 2025 ini tanpa ada masalah, namun nyatanya masih ada umat yang hadir tidak dapat nasi kotak,Untuk panitia harus di evaluasi ucapnya.
Dari kondisi tersebut, J Sihotang berharap kepada Pemko Tebing Tinggi agar mengkaji ulang penggunaan anggaran oikumene tersebut, agar kedepan tidak timbul masalah-masalah seperti sekarang ini. (**)












