Sergai – INTARTA.com |
Bupati Serdang Bedagai, H. Darma Wijaya, mengajak para petani milenial, khususnya para sarjana, untuk belajar bertani dan berwirausaha ke kebun melon milik Boiren di Dusun I, Desa Kerapuh, Kecamatan Dolok Masihul. Ajakan ini disampaikannya saat mengunjungi kebun seluas 2 hektare tersebut, Rabu (4/6/2025).
Bupati Darma menyatakan, petani tidak seharusnya lagi mencari pekerjaan, tetapi justru menciptakan lapangan kerja.
” Pak Boiren ini contoh nyata petani sukses. Dengan modal Rp,180 juta, panen melonnya bisa menghasilkan omzet Rp1,2 miliar. Keuntungan bersih lebih dari Rp, 1 miliar dan mampu menyerap tenaga kerja hingga 38 orang saat panen,” ujarnya.
Dalam kunjungan itu, Bupati turut didampingi Kepala Dinas Pertanian Dedy Iskandar, mentor dari PT Socfindo Indra Syahputra, serta Camat Dolok Masihul Elmiati. Mereka disambut langsung oleh Boiren, petani melon yang telah menekuni bidang ini selama tujuh tahun.
Boiren menceritakan bahwa dirinya memulai usaha pertanian melon dengan belajar bersama kelompok tani dan terus meningkatkan kapasitas melalui pelatihan, bahkan hingga ke luar negeri seperti Eropa, Korea, dan Turki. Saat ini, ia mempekerjakan 30 orang saat perawatan dan 38 orang saat panen.
Indra Syahputra dari PT Socfindo mengungkapkan bahwa Boiren merupakan petani binaan mereka yang terus mendapat pendampingan.
“Selain melon, Boiren juga sukses bertani cabai dengan omzet miliaran rupiah,” katanya.
Sementara itu, Kadis Pertanian Dedy Iskandar menambahkan bahwa buah melon dari kebun Boiren memiliki kualitas premium dan dipasarkan ke swalayan serta supermarket.
Pemkab Serdang Bedagai pun menegaskan komitmennya untuk terus mendukung para petani agar dapat berkembang dan sejahtera.
[Dody/0b]
