Scroll Untuk Membaca
BeritaPendidikanTerkini

Bupati Sergai Soroti Dampak Gadget pada Minat Baca Anak, Ajak Lestarikan Budaya Literasi

Bupati Sergai Soroti Dampak Gadget pada Minat Baca Anak, Ajak Lestarikan Budaya Literasi
Bupati Serdang Bedagai, Darma Wijaya, memberikan motivasi kepada guru dan pandangan bahaya Hp, bagi anak TK dan SD .

Sergai – INTARTA.com |
Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Darma Wijaya menyuarakan keprihatinannya atas fenomena anak-anak yang semakin bergantung pada gawai, bahkan sejak usia Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD).

Hal ini disampaikannya saat membuka lomba bertutur tingkat SD dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dinas Perpusip) di Gedung Perpustakaan Daerah Kabupaten Sergai, Rabu (4/6/2025).

Scroll Untuk Membaca
Iklan

Bupati Darma Wijaya menyoroti potensi perubahan karakter anak akibat menurunnya minat baca dan meningkatnya ketergantungan pada teknologi.

Ia mengimbau para guru dan orang tua untuk lebih ketat mengawasi penggunaan gawai pada anak-anak, bahkan balita.

“Tolong diatur batasan kapan dan di mana boleh menggunakan smartphone,” tegasnya, menekankan pentingnya peran orang tua dalam tumbuh kembang anak.

Lebih lanjut, Bupati mengingatkan tentang maraknya masalah sosial seperti narkoba dan kenakalan remaja yang dapat menjerat anak-anak jika tidak diawasi dengan baik.

Oleh karena itu, ia mengapresiasi kegiatan lomba bertutur ini sebagai upaya melestarikan budaya literasi dan mengembangkan kemampuan berbicara serta kepercayaan diri anak sejak dini.

Baca Juga :  Wabup Sergai Dukung Tradisi Pawai Obor Sambut Ramadhan

“Lomba bertutur ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga upaya kita bersama untuk melestarikan budaya literasi dan mengembangkan kemampuan berbicara serta percaya diri anak-anak sejak dini,” jelasnya.

Bupati Darma Wijaya juga berbagi pengalaman pribadinya, bahwa kebiasaan membaca sejak dini sangat berperan dalam kesuksesannya saat ini.

“Dulu kalau tidak karena membaca, mungkin saya tidak jadi Bupati saat ini. Membaca itu sangat penting, harus dibiasakan sejak dini,” pungkasnya.

Sementara, Kepala Dinas Perpusip Sergai, Elinda Sitianur, SE, melaporkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 50 siswa dari berbagai SD dan MI di Kabupaten Sergai.

Ia berharap lomba ini mampu meningkatkan minat baca dan literasi anak-anak di Sergai, “Tanah Bertuah Negeri Beradat.”

Hadir mendampingi Bupati antara lain Asisten Administrasi Umum Ir. Kaharuddin, MM, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Kahar Effendi, S.Sos, serta dewan juri dari Yayasan Cerita Baik Foundation Medan, Dinas Perpusip Provinsi Sumut, dan akademisi.

[Dody/0b]