Sergai – INTARTA.com |
Gempa bumi bermagnitudo 6,2 mengguncang wilayah barat daya Aceh pada Minggu (11/5) pukul 15.57 WIB. Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, pusat gempa berada di laut pada koordinat 3,67 Lintang Utara dan 96,86 Bujur Timur, atau tepatnya 21 kilometer barat daya Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya. Gempa terjadi pada kedalaman 45 kilometer.
Guncangan gempa dirasakan cukup luas dan kuat oleh masyarakat di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara, hingga Pulau Nias. Berdasarkan laporan BMKG, intensitas guncangan tertinggi tercatat pada skala Modified Mercalli Intensity (MMI) V di wilayah Aceh Barat Daya.
Getaran pada skala IV MMI juga dirasakan di Nagan Raya, Meulaboh, Subulussalam, Aceh Selatan, serta sebagian wilayah Sumatera Utara seperti Binjai, Deli Serdang, dan Karo.
Wilayah lain seperti Medan, Bener Meriah, Aceh Tengah, Lhokseumawe, Gayo Lues, Aceh Singkil, Aceh Timur, Aceh Tamiang, Pidie, Aceh Utara, hingga Gunung Sitoli dan Nias Utara merasakan getaran antara skala II hingga III-IV MMI.
Bahkan wilayah sejauh Banda Aceh, Pidie Jaya, Aceh Besar, Simeulue, dan Langsa turut merasakan dampak guncangan.
Seorang warga bernama JEK (46), warga Dusun III, Desa Sialang Buah, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, mengaku terkejut saat merasakan guncangan saat hendak ke sawah.
“Saat jalan ke sawah, saya merasa terayun dan langsung teriak-teriak, ‘Ini gempa di mana ya?’,” ujarnya panik kepada warga sekitar, Minggu sore.
Hingga saat ini, belum ada laporan resmi terkait kerusakan maupun korban jiwa. BMKG juga menyatakan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Meski demikian, masyarakat di sekitar pusat gempa diminta tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.
BMKG mengingatkan agar masyarakat selalu mengikuti informasi resmi melalui kanal-kanal terpercaya dan aplikasi infoBMKG.
(Sumber BMKG Medan)
Reporter [0m8en9]
