SERGAI – INTARTA.com | Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Serdang Bedagai (Sergai), Rufina Ginting, menyambut hangat kedatangan Forum Wartawan Hukum (Forwakum) Sergai dalam sebuah silaturahmi yang berlangsung di ruang kerjanya pada Rabu (02/07/2025).
Pertemuan ini menandai dimulainya kembali sinergi antara jurnalis hukum dan Kejari Sergai.
Didampingi oleh Kasi Intel, Hasan Afif Muhammad, Kajari Rufina Ginting menyatakan apresiasinya atas kembali berdirinya Forwakum di Sergai dan menegaskan dukungannya terhadap kegiatan forum tersebut.
“Intinya kita menyambut baik kehadiran kawan-kawan Forwakum, bersinergi dengan Kejari Sergai,” ujar Rufina, seraya menambahkan bahwa kepengurusan Forwakum yang baru akan berjalan hingga tahun 2028.
Ketua Forwakum Sergai, Darmawan, dalam kesempatan itu memperkenalkan jajaran pengurus barunya, termasuk Sekretaris Rimpun Sihombing, Bendahara Rizky Rayanda, Wakil Ketua Jaka Novriandy, Wakil Sekretaris Bambang Sujatmiko, dan anggota Seksi Kesenian dan Olahraga Zulpan Balo.
Darmawan menyoroti bahwa sebagian besar anggota Forwakum telah memiliki sertifikat Uji Kompetensi Wartawan (UKW), menjamin objektivitas dan kapasitas mereka dalam peliputan.
Darmawan menjelaskan bahwa Forwakum sempat vakum selama setahun dan kini kembali aktif dengan kepengurusan baru.
Ia mengungkapkan harapannya agar Kejari Sergai dapat memberikan dukungan penuh untuk pelantikan pengurus Forwakum yang rencananya akan dilaksanakan pada bulan Agustus mendatang.
Lebih lanjut, Darmawan menyampaikan amanat dari Ketua Forwakum Sumatera Utara, Aris Rinaldi, yang menegaskan bahwa jajaran Kejaksaan adalah bagian dari keluarga besar Forwakum.
“Oleh karena itu, Forwakum siap berkoordinasi dan menjaga hubungan baik sebagai mitra strategis dalam pemberitaan dan hal-hal lainnya,” tegas Darmawan.
Kajari Rufina Ginting menyatakan kesediaannya untuk hadir dalam acara pelantikan Forwakum Sergai jika tidak ada agenda lain yang bersamaan.
Ia mengarahkan Forwakum untuk berkoordinasi langsung dengan Kasi Intel terkait waktu pelaksanaan pelantikan.
Selain silaturahmi, pertemuan ini juga menjadi forum diskusi untuk membahas berbagai hal, mulai dari sinergitas, kekerabatan, hingga isu-isu terkait perkara hukum. (red)
