SERDANG BEDAGAI, INTARTA.com — Sulitnya membeli bahan bakar minyak (BBM) di beberapa SPBU di Serdang Bedagai memicu antrean panjang dan kecemasan warga khususnya di wilayah kecamatan Sei Rampah sementara sejumlah pengelola SPBU berharap distribusi kembali normal.
Permintaan tinggi membuat antrean kendaraan mengular di SPBU 14.205.1139 di Firdaus. Sejak pagi, truk, mobil, hingga sepeda motor rela antre berjam‑jam demi mendapat solar atau pertalite, Selasa (2/12/2025).
Manajer SPBU tersebut, Susanto, mengakui lonjakan pembeli dalam dua hari terakhir. “Memang ramai sekali. Tapi saat ini stok pertalite dan biosolar masih tersedia, kita layani sesuai kuota,” ujarnya saat di temui lokasi.
“Saat ini antrian lagi panjang bang masyarakat sudah mulai mengantri dari awal buka jam 6 pagi hingga sampai saat ini sudah jam 10.30 wib antrian masih panjang” ungkap nya.
Sementara itu di SPBU 14.206.157 Sei Rampah juga mengantri masyarakat membeli BBM Muliadi Menambah Ia dan beberapa meneger di wilayah Sei Rampah berharap Pertamina menambah suplai BBM.
“Biasanya kami hanya mendapatkan 8 KL per pengiriman kalau bisa di tambah jadi 16 KL supaya bisa lebih stabil dan tidak panik” Harapan nya.
Antrian panjang tidak hanya mengular pada jalur pertalite saja tetapi juga di jalur pengisian Pertamax.
“Jangan kan mau ngisi pertalite pertamax aja ngantri panjang kayak gini bang,aku udh ada ku rasa 1 jam bang ngantri pertamax” keluh usop (35) warga pematang pelintahan.
Kelangkaan BBM sudah sangat meresahkan masyarakat mendesak pemerintah daerah dan Pertamina segera memastikan distribusi merata dan menambah kuota BBM di wilayah terdampak.(DH)












