SEI BAMBAN, INTARTA.com – Mandat sebagai Carateker Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila (PP) Kecamatan Sei Bamban kini dipegang oleh Muhammad Khoir. Penunjukan ini dilakukan langsung oleh MPC Pemuda Pancasila Serdang Bedagai berdasarkan SK.Nomor: 077.11/MPC-PP/SB/XI/2025. sebagai langkah awal konsolidasi organisasi menjelang Rapat Pemilihan Pengurus (RPP).
Dalam keterangan resminya, Muhammad Khoir yang juga sekertaris MPC PP sergai ini menegaskan bahwa proses regenerasi kepemimpinan di tubuh PAC PP Sei Bamban harus berjalan sesuai aturan organisasi dan nilai-nilai kedekatan sosial.
“Siapa pun nanti yang mencalonkan diri sebagai ketua PAC haruslah figur yang dikenal dan dekat dengan masyarakat. Kita bukan hanya bicara organisasi, tapi juga soal kepercayaan dan tanggung jawab sosial,” ujarnya kepada wartawan, Minggu (30/11/2025).
Penunjukan carateker ini dilakukan setelah masa kepengurusan sebelumnya berakhir. Khoir menyebut, selama masa penugasan, ia akan menjalankan konsolidasi internal dan pembenahan struktur hingga terbentuknya kepengurusan definitif.
“Kita sudah mulai mendata dan menjalin komunikasi dengan kader di setiap ranting. Fokus kita adalah persiapan RPP yang demokratis dan melibatkan semua unsur,” katanya.
Menurutnya, PAC Pemuda Pancasila Sei Bamban ke depan harus lebih aktif dalam kegiatan sosial serta mampu menjadi mitra masyarakat dan pemerintah.
“Pemuda Pancasila bukan hanya simbol. Kita harus hadir di tengah masyarakat, menyerap aspirasi, dan menjawab kebutuhan sosial, terutama dalam situasi sulit seperti banjir saat ini” tambahnya.
Sementara itu, Ketua MPC Pemuda Pancasila Sergai Abangda Dr. Muhammad Ziad Ananta S.,Sos,. M,.Si,. Saat di konfirmasi wartawan melalui WhatsApp juga menyampaikan dukungan penuh atas penunjukan Khoir sebagai carateker.
“Langkah ini dinilai penting untuk menjaga soliditas dan kesinambungan organisasi di tingkat kecamatan.” Ungkapnya.
Dengan adanya kepemimpinan sementara ini, proses konsolidasi di Sei Bamban diharapkan bisa berjalan cepat dan melahirkan pemimpin yang tidak hanya aktif di organisasi, tapi juga punya empati dan kedekatan nyata dengan masyarakat.(DH)
