Sergai– INTARTA com | Di tengah sulitnya ekonomi muncul sebuah kisah inspiratif dari Desa Naga Kisar, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai). Zaini (44), seorang warga Dusun VI, berhasil merintis usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang mengubah kerangka ikan tilapia menjadi pakan ternak bernilai tinggi.
Usaha Zaini kini tak hanya memberinya omzet belasan juta per bulan, tetapi juga membuka lapangan pekerjaan bagi puluhan warga setempat.
Zaini memulai usahanya pada awal tahun 2022. Ide ini muncul dari keprihatinannya dalam mencari pekerjaan. Ia pun memanfaatkan kerangka ikan tilapia dari PT Aqua Farm yang ada di desa Naga Kisar.
Bermitra dengan Regal Springs Indonesia (RSI) PT Aqua Farm Nusantara, Zaini mendapatkan pasokan kerangka ikan nila segar yang melimpah. Setiap hari, ia bisa memperoleh hingga 1,5 ton bahan baku.
“Daging yang masih menempel di kerangka ikan ini masih bisa diolah menjadi berbagai produk bernilai tambah, seperti campuran bakso, dimsum, dan olahan makanan lainnya,” ujar Zaini, saat ditemui Intarta.com di kediamannya, Selasa ( 2/8/2025).
Zaini menuturkan, setelah dagingnya dipisahkan, kerangka ikan yang tersisa tidak dibuang begitu saja. Zaini mengolahnya menjadi pakan ternak. Prosesnya dimulai dengan menggoreng kerangka ikan, lalu mencampurnya dengan bahan tambahan lain sesuai pesanan pelanggan.
Dari 1,5 ton bahan baku, Zaini mampu menghasilkan sekitar 500 kilogram pakan ternak setiap harinya.
“Produk olahan kami dipasarkan ke wilayah Deli Serdang dan Serdang Bedagai,” jelas Zaini.
Ia menjelaskan jika produk pakan ternak ini dijual dengan harga yang bervariasi. Pakan untuk babi (B2) dibanderol seharga Rp6.500 per kilogram, sementara pakan untuk bebek dijual seharga Rp5.000 per kilogram.
Zaini mengakui, perjalanannya membangun usaha ini tidaklah mudah. Pada minggu-minggu awal, ia sempat mengalami kegagalan. Namun, ia tak menyerah.
Dengan ketekunan dan ide kreatif yang tidak meniru dari orang lain, Zaini terus berinovasi. Hingga saat ini, produknya belum memiliki merek khusus.
Ketekunan Zaini membuahkan hasil manis. Kini, usahanya mampu meraih omzet antara Rp10 juta hingga Rp15 juta per bulan.
Yang lebih membanggakan, Zaini telah menciptakan lapangan kerja bagi sekitar 20 warga lokal, sebagian besar adalah ibu-ibu rumah tangga.
Sementara itu, keberhasilan Zaini mendapat apresiasi penuh dari Kepala Desa Naga Kisar, Ahmad. Menurut Ahmad, UMKM seperti milik Zaini sangat vital dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Pemerintah desa berkomitmen memberikan pendampingan, mulai dari perizinan hingga menjembatani kerja sama dengan perusahaan penyedia bahan baku,” terang Ahmad.
Ahmad juga menyebut bahwa kesuksesan Zaini telah menginspirasi banyak warga lain. Saat ini, terdapat delapan titik UMKM serupa di Desa Naga Kisar, yang menyerap sekitar 130 warga, mayoritas perempuan.
“Kami berharap usaha ini terus berkembang dan mendapat pasokan bahan baku yang berkelanjutan dari perusahaan terkait,” imbuhnya.
Inisiatif Zaini tidak hanya sebatas bisnis, tetapi juga menjadi solusi nyata. Dengan mengubah kerangka ikan menjadi pakan ternak, ia telah menciptakan model bisnis yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Kisah sukses Zaini menjadi bukti bahwa dengan kreativitas dan ketekunan, menjadi berkah ekonomi yang mensejahterakan.
Ide Zaini untuk memanfaatkan kerangka ikan tilapia menjadi pakan ternak merupakan langkah cerdas. Produk pakan ternak dari bahan alami ini juga dinilai lebih sehat dan berkualitas. Protein tinggi yang terkandung dalam sisa-sisa daging dan tulang ikan menjadi nutrisi penting bagi pertumbuhan ternak.
Produk pakan ternak buatan Zaini menjadi alternatif yang lebih ekonomis bagi peternak lokal. Dengan harga yang kompetitif, pakan ini membantu peternak menekan biaya operasional, sehingga keuntungan yang didapat bisa lebih maksimal.
Keberhasilan Zaini diakui sebagai salah satu motor penggerak ekonomi di desanya. Melalui usahanya, ia telah menggerakkan roda perekonomian mikro, memberdayakan masyarakat, dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan desa.
Zaini bukan hanya seorang pengusaha, tetapi juga seorang pahlawan lokal yang membawa perubahan positif bagi komunitasnya.
Reporter (0m8en9)