Sei Rampah,INTARTA.com — Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) meminta dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dalam program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk mengutamakan pembelian bahan baku dari pelaku usaha lokal. Hal tersebut ditegaskan Wakil Bupati Sergai H. Adlin Tambunan, saat meresmikan SPPG Firdaus 2 di Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Jumat (31/10).
Adlin mengatakan, hampir seluruh bahan pangan yang dibutuhkan dapur SPPG dapat dipenuhi oleh petani, peternak, UMKM, hingga pedagang di Sergai. Mulai dari beras, sayuran, ikan, daging, tempe, tahu, hingga buah-buahan tersedia di wilayah sendiri.
“Kita ingin kepala SPPG menjalin kerja sama dengan pelaku usaha lokal. Bahan baku di Sergai sangat cukup dan ini harus memberi dampak ekonomi bagi masyarakat,” ujar Adlin.
Menurutnya, pola pengadaan bahan baku dari lokal akan memperkuat rantai ekonomi daerah, membuka peluang usaha baru, dan menciptakan lapangan pekerjaan di desa-desa.
Namun, ia juga mengingatkan bahwa kerja sama tersebut tetap harus mengikuti prosedur yang berlaku.
“Kalau ada kerja sama, semuanya harus jelas aturannya. Pelaku usaha juga wajib menjaga kualitas bahan pangan: segar, bersih, dan layak dikonsumsi,” tambahnya.
Adlin menyebut, program MBG tidak hanya fokus pada pemenuhan gizi anak, namun turut mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan.
Saat ini terdapat 23 dapur SPPG di Sergai yang sudah berjalan, dan dua dapur baru segera mulai beroperasi dalam waktu dekat.
Lokasinya tersebar di sejumlah kecamatan seperti Pantai Cermin, Perbaungan, Sei Bamban, Sei Rampah, Dolok Masihul, Teluk Mengkudu, Tanjung Beringin, hingga Bintang Bayu.
“Dengan bertambahnya dapur SPPG, dampaknya semakin luas. Semakin banyak masyarakat ikut merasakan manfaat program MBG ini,” pungkas Adlin.
Launching SPPG Firdaus 2 tersebut turut dihadiri Bupati Sergai H. Darma Wijaya, perangkat desa, pendamping program, serta tokoh masyarakat.(DH)
